FUNGSI
- Pengenalan Fungsi
Fungsi secara umum dapat diartikan sebagai
sub-rutin , sub-program dan sub lainnya, termasuk subbuh (sungguh) aku cinta
kamu.
Apa itu sub-program atau sub-rutin? Sederhananya,
sub-program adalah program yang mendukung berjalannya program utama.
Dan cara menggunakan Fungsi adalah dengan
memanggil nama dari fungsi tersebut. Contoh : nama_fungsi(); atau
nama_fungsi(indicator);
Contoh :
Mencari Luas
Trapesium : pada program
utama kita mengumpulkan data yang diperlukan (tinggi, jumlah sisi sejajar).
Nah, sub-program (fungsi) tadi bisa jadi sebuah program perhitungan dari luas
trapezium.
Meskipun pada kenyataannya, fungsi lebih sering
digunakan untuk program yang sudah kompleks atau memerlukan banyak proses. J
Ciri Utama Fungsi : memiliki pengembalian nilai, seperti “return 0;” dsb,
Buat apa sih return
0; ini? Secara gampang, return 0;
ini digunakan sebagai tanda kepada program utama bahwa proses yang telah sukses
dilaksanakan. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan return 0; ini hanya untuk program dengan ekstensi int, seperti int main() dsb.
Contoh Fungsi pada
Program :
- Mencari Luas
Trapesium versi 1
#Ini Sub-Program atau Fungsinya
int hitung_luas()
{
int
tinggi;
int
sisi_atas;
int
sisi_bawah;
int
sisi_sejajar;
int
a,b;
cout << “Sebuah Program untuk
Menghitung Luas Trapesium”;
cout
<< “\nMasukkan Tinggi Trapesium = ”;
cin
>> tinggi;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Atas Trapesium = ”;
cin
>> sisi_atas;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Bawah Trapesium = ”;
cin
>> sisi_bawah;
sisi_sejajar=sisi_atas+sisi_bawah;
cout
<< “\nJumlah Sisi Sejajar = “ << sisi_sejajar;
cout
<< “\nLuas Trapesium tersebut adalah” << 1/2(a*b);
return
0;
}
#ini Program Utamanya
int main()
{
cout
<< “—PROGRAM LUAS BANGUN 2 DIMENSI—\n”;
cout
<< “1. LUAS BANGUN PERSEGI PANJANG\n”;
cout
<< “2. LUAS BANGUN PERSEGI\n”;
cout
<< “3. LUAS BANGUN TRAPESIUM\n”;
cout
<< “4. LUAS BANGUN SEGITIGA\n”;
cout
<< “Bangun apa yang ingin kamu cari tahu? [1-4] : “;
cin
>> pilihan;
switch(pilihan)
{
return
0;
}
- Mencari Luas
Trapesium versi 2
#Ini Sub-Program atau Fungsinya
Int hitung_luas(a, b)
{
int
a, b;
cout
<< “Luas Trapesium tersebut adalah” << 1/2(a*b);
return
0;
}
#Program Utama nya
Int main()
{
int
tinggi;
int
sisi_atas;
int
sisi_bawah;
int
sisi_sejajar;
cout
<< “Sebuah Program untuk Menghitung Luas Trapesium”;
cout
<< “\nMasukkan Tinggi Trapesium = ”;
cin
>> tinggi;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Atas Trapesium = ”;
cin
>> sisi_atas;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Bawah Trapesium = ”;
cin
>> sisi_bawah;
sisi_sejajar=sisi_atas+sisi_bawah;
cout
<< “\nJumlah Sisi Sejajar = “ << sisi_sejajar;
hitung_luas(tinggi,
sisi_sejajar);
return
0;
}
Sudah belajar mengenai indicator? Jika sudah pasti
kalian tidak akan bertanya mengenai program ini, tapi tetap akan saya jelaskan.
Jadi kenapa pada program utama ditulis hitung_luas(tinggi, sisi_sejajar)
sedangkan pada fungsi ditulis hitung_luas(a,
b)?
Penjelasan :
Pada program utama, nilai yang ingin kita masukkan
adalah nilai variable tinggi dan sisi_sejajar. Sedangkan pada fungsi ,
variable yang dimasukkan adalah variable yang akan menampung nilai yang telah
kita masukkan sebelumnya, makanya nama dari variable boleh dibedakan (a,b) .
Jadi, bagaimana?
Sudah ada sedikit gambaran mengenai penggunaan Fungsi? J
PROSEDUR
- Pengenalan Prosedur
Prosedur sendiri sekilas sebenarnya mirip
dengan fungsi hanya saja jika pada fungsi dia mengembalikan fungsi, tidak sama
hal nya dengan prosedur. Prosedur tidak memberikan nilai kembali return.
Lalu? Yaa
Prosedur hanya melakukan apa yang diberikan kepadanya, jadi seakan-seakan dia
ini cuek.
Ciri Utama Prosedur : penggunaan
void sebelum nama prosedur,
Missal : void nama_prosedur() .
Void disini
memiliki fungsi dimana program / proses yang ada di dalamnya tidak perlu
memberikan sebuah nilai balik, misal : return
0; dsb.
Contoh Prosedure pada Program :
#Ini Sub-Program atau Fungsinya
void hitung_luas()
{
int
tinggi;
int
sisi_atas;
int
sisi_bawah;
int
sisi_sejajar;
int
a,b;
cout << “Sebuah Program untuk
Menghitung Luas Trapesium”;
cout
<< “\nMasukkan Tinggi Trapesium = ”;
cin
>> tinggi;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Atas Trapesium = ”;
cin
>> sisi_atas;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Bawah Trapesium = ”;
cin
>> sisi_bawah;
sisi_sejajar=sisi_atas+sisi_bawah;
cout
<< “\nJumlah Sisi Sejajar = “ << sisi_sejajar;
cout
<< “\nLuas Trapesium tersebut adalah” << 1/2(a*b);
}
#ini Program Utamanya
int main()
{
cout
<< “—PROGRAM LUAS BANGUN 2 DIMENSI—\n”;
cout
<< “1. LUAS BANGUN PERSEGI PANJANG\n”;
cout
<< “2. LUAS BANGUN PERSEGI\n”;
cout
<< “3. LUAS BANGUN TRAPESIUM\n”;
cout
<< “4. LUAS BANGUN SEGITIGA\n”;
cout
<< “Bangun apa yang ingin kamu cari tahu? [1-4] : “;
cin
>> pilihan;
switch(pilihan)
{
return
0;
}
- Mencari Luas
Trapesium versi 2
#Ini Sub-Program atau Fungsinya
void hitung_luas(a, b)
{
int
a, b;
cout
<< “Luas Trapesium tersebut adalah” << 1/2(a*b);
}
#Program Utama nya
Int main()
{
int
tinggi;
int
sisi_atas;
int
sisi_bawah;
int
sisi_sejajar;
cout
<< “Sebuah Program untuk Menghitung Luas Trapesium”;
cout
<< “\nMasukkan Tinggi Trapesium = ”;
cin
>> tinggi;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Atas Trapesium = ”;
cin
>> sisi_atas;
cout
<< “\nMasukkan Sisi Bawah Trapesium = ”;
cin
>> sisi_bawah;
sisi_sejajar=sisi_atas+sisi_bawah;
cout
<< “\nJumlah Sisi Sejajar = “ << sisi_sejajar;
hitung_luas(tinggi,
sisi_sejajar);
return
0;
}
Bagaimana?
Sudah mulai paham mengenai Fungsi dan
Prosedur?
Jadi, pada Fungsi dia memberikan sebuah nilai
balik dengan syntax return ,
sedangkan Prosedur tidak, hal ini
juga diakibatkan karena perbedaan ekstensi yang digunakan pada mereka, jika Fungsi menggunakan int , dsb .. Prosedur hanya
menggunakan void
0 komentar